Rebahan Produktif Saat Kemiskinan Melanda Ditengah Pandemi
Oleh:
Fiyya Zulfannidha
(KSEI IAIN Purwokerto)
Kemiskinan sekarang menjadi masalah paling komplek di tengah pandemi terutama di Indonesia. Kita sebagai generasi muda harus memanfaatkan teknologi dan alat komunikasi yang kita miliki walaupun kita rebahan harus menjadi yang produktif dengan berbisnis dan menghasilkan sehingga mengurangi angka kemiskinan ditengah pandemi ini.
Menteri Koordinator bidang perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan, angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mengakibatkan pengangguran dan angka kemiskinan serentak naik akibat pandemi virus corona beberapa waktu terakhir. PHK kini menembus angka 2,1 juta sementara kemiskinan naik dari 9,41% menjadi 9,78%.
Karena adanya pandemi dengan memanfaatkan teknologi membantu perekonomian masyarakat. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan bisnis online diantaranya jualan pulsa, online shop dan lain-lain. Bisnis online dengan teknologi akan sangat bermanfaat bagi kita dan orang lain. Jadi di tengah pandemi yang tidak dianjurkan untuk keluar rumah kita dapat menghasilkan uang dan membantu ekonomi keluarga kita walaupun hanya dengan duduk dan rebahan di rumah.
Dengan demikian masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan dapat mendapatkan penghasilan lebih dari bisnis online tersebut. Tidak harus berpendidikan tinggi untuk melakukan bisnis online tersebut. Semua orang punya potensi sendiri-sendiri untuk melakukan bisnis tersebut dan dari bisnis tersebut dapat mengurangi angka kemiskinan walaupun mungkin tidak banyak. Dengan bisnis online ini kita dapat relasi, lebih produktif dan dapat membantu keuangan keluarga sedikit demi sedikit.