Peran Mahasiswa Dalam Memperkenalkan Budaya Ekonomi Syariah Guna Mengembangkan Ekonomi Desa

KSEI UIN SAIZU PURWOKERTO
3 Min Read

Peran Mahasiswa Dalam Memperkenalkan Budaya Ekonomi Syariah Guna Mengembangkan  Ekonomi Desa

Oleh : Muhyi Fadil

Banyak kalangan yang memberikan persepsi berbeda mengenai pengertian mahasiswa. Ada yang mengatakan mahasiswa adalah agen perubahan, mahasiswa adalah kaum intelektual yang memiliki ilmu yang tinggi. Terlepas dari itu semua bagi saya mahasiswa itu adalah unit bagian dari masyarakat yang harus memberikan kemanfaatan untuk masyarakat dengan berbagai karyanya. Mahasiswa lahir dari masyarakat dan sudah sepatutnya mahasiswa berperan aktif di dalam membela kepentingan masyarakat untuk kemajuan bangsa ini. Secara sadar maupun tanpa sadar, masyarakat di pedesaan sudah menerapkan budaya ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Ekonomi di pedesaan ini dipengaruhi oleh ragam serta budaya masyarakat pedesaan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang di ilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari sistem kapitalisme, sistem Ekonomi Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kacamata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral syariah islam.

Peranan mahasiswa sangat diharapkan masyarakat di kalangan pedesaan yang belum banyak mengenal mengenai budaya ekonomi syariah, Mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat dengan ideologi yang  kreatif agar dapat diterima dengan mudah oleh kalangan masyarakat Desa. Di Indonesia sendiri praktik ekonomi Islam telah dipraktikan oleh masyarakat Indonesia sejak para pedagang-pedagang arab masuk Indonesia. Dalam masyarakat praktik ekonomi Islam dikenal dengan namanya maro, mertelu, sambatan, bagi hasil, dll.

Walaupun ilmu Ekonomi Islam pada saat ini mulai banyak dikembangkan berbeda pada tatanan masyarakat zaman dahulu, tetapi merela belum mengenal apa itu ekonomi Islam. Pada prakatiknya dahulu masyarakat lebih mempraktikkan ekonomi Islam pada tatanan bawah. Namun mulai pudar ketika dikenalkan ekonomi kapitalis. Tugas pokok mahasiswa sekarang ini adalah kembali memberikan sinar, agar ekonomi islam dan budaya ekonomi syariah dapat kembali terang, khususnya dalam hal terprioritaskan kepada masyarakat di Desa agar perekonomian di Desa dapat berkembang pesat dengan budaya ekonomi Islam.

 

Saran untuk Mahasiswa

-Lebih ditingkatkan lagi untuk kegiatan mahasiswa kepada masyarakat Desa, kerana hal ini dapat membimbing masyarakat desa yang terpencil khususnya dalam berkegiatan khususnya Ekonomi Syariah.

-Lebih kreatif dan inovatif dalam menerapkan budaya ekonomi syariah agar dapat memberikan ilmu sekaligus wawasan terhadap masyarakat yang belum banyak tau.

 

Sumber:

https://www.berdesa.com/pengertian-ekonomi-desa-dan-prinsip-pembangunan-ekonomi-desa/.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_syariah.

https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/yuniarti1207/5b01a5625e1373539107ffd5/peran-mahasiswa-dalam-pembangunan-ekonomi-bangsa-mahasiswa-berwirausaha

http://fosei-ums.blogspot.com/2012/05/budaya-ekonomi-islam-di-indonesia.html?m=1

Share this Article
666 Comments