Penemuan teknologi digital sejatinya telah membawa perubahan drastis hampir di segala bidang kehidupan manusia. Mulai dari perubahan di bidang ekonomi, politik,sosial, budaya, hukum, pendidikan, bisnis, komunikasi, informasi, industri, hingga urusan transaksi finansial, pun bidang-bidang lainnya. Misalnya saja, bidang komunikasi, telah memungkinkan munculnya komunikasi digital atau media digital termasuk media sosial, yang memunculkan kehadiran facebook, twitter, youtube, instagram, dan lain-lain, sebagai media ekspresi bersifat personal yang dapat diakses, dilihat, atau dibaca oleh banyak orang. Dalam hal ini, setiap orang berpeluang dan berkesempatan memiliki akun untuk membuat user name dan password sebagai identitas virtual (data diri) di halaman pribadinya (wall) di dunia maya (cyberspace), agar dapat melakukan aktivitas komunikasi – satu arah atau timbal balik – dengan orang lain (pertemanan) secara online (komunikasi digital).
Pada prinsipnya, dalam perkembangannya, kemajuan teknologi digital semakin signifikan dan bersinergi karena dipicu oleh penemuan teknologi serat optik (fiber optic) suatu sistem teknologi cahaya yang mampu menunjang akselerasi informasi dan data untuk mewujudkan dan membangun teknologi sistem jaringan dalam memudahkan proses komunikasi, termasuk informasi dan data. Implikasi ini pun menciptakan beragam temuan baru atau inovasi, khususnya media komunikasi, yang berproses melahirkan media baru (new media), dengan kata lain bermediamorfosis – meminjam istilah Roger Fidler (1997) – yang konvergen atau memusat.
Dengan adanya teknologi ini kehidupan yang dijalani menjadi lebih mudah dan praktis. Namun terdapat satu teknologi yang asing didengar sebelumnya sampai dengan platform sosial media Facebook mengumumkan bahwa mereka mengubah nama perusahaannya menjadi Meta untuk mengoptimalkan metaverse, Bill Gates- pendiri Microsoft- pun turut memprediksi teknologi baru ini di masa mendatang. Gates meramalkan dalam tiga tahun mendatang, metaverse akan diminati banyak orang. Aktivitas manusia berpindah ke dunia fiksi. Menurut Gates, akselerasi inovasi baru saja dimulai. Pengalaman virtual yang dirasakan akan begitu berbeda, lebih canggih dan begitu mudah dirasakan.
Teknologi Metaverse menjadi topik yang sedang banyak diperbincangkan di seluruh dunia. Metaverse adalah teknologi digital yang mampu menciptakan dunia virtual 3D dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), dimana penggunanya dapat seolah-olah berinteraksi secara nyata dalam dunia virtual. Metaverse sebagai sebuah media baru tentu memiliki potensi yang sangat luas untuk masa depan, walaupun media ini belum dapat dimanfaatkan sepenuhnya.
Presiden Jokowi pun sempat menyinggung hadirnya metaverse dalam pidatonya.”Dia beri tahu saya, nanti 10 – 15 tahun lagi akan muncul seperti kita main ping-pong ini. Setiap orang nanti bisa beli ahan virtual, bisa bangun bisnis virtualnya sendiri dan juga akan ada mal virtual, gym virtual, kantor virtual, wisata virtual,”Katanya.
Orang Pertama yang menemukan istilah metaverse adalah neal stephenson. Ia menyebutkan dalam novelnya ditahun 1992 yang berjudul Snow Crash. Gambaran sederhana yang di ungkapkan oleh Facebook tentang metaverse ini adalah sebuah seperangkat ruang virtual, tempat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna lainnya yang tidak berada pada ruang fisik yang sama dengan orang tersebut.
Metaverse akan menjadi nyata dan umum seperti halnya dengan internet. Ketika pendiri Epic Games, Tim Sweeney ditanya oleh CNN apa pendapatnya tentang masa depan metaverse, dia berkata, “Saya pikir itu akan memakan waktu satu dekade atau lebih untuk benar-benar mencapai titik akhir, tetapi saya pikir itu akan terjadi.”Pada saat yang sama, Sweeney berkata, “Metaverse tidak akan dibuat oleh satu perusahaan. Itu akan dibuat oleh jutaan pengembang yang masing-masing membangun bagian mereka.”
Penulis: Ihda Maflahah Putri
Referensi:
Bintang Fajri. Perkembangan Metaversi Sampai Saat Ini. Diakses pada 25 Agustus 2022 pukul 06.27 wib. https://kumparan.com/bintang-fajri/perkembangan-metaverse- hingga-saat-ini-1xFXxNY5ITK/4
Triantanto, Yuda, dkk. 2022. Diskusi Metaverse Dan Komunikasi Sebagai Rebranding Facebook. Jurnal Akbar Juara. Vol.7 No.3 Agustus 2022
Endarto, Ikhwan Akbar, Martadi. 2022. Analisis Potensi Implementasi Metaverse Pada Media Edukasi Interaktif. Jurnal Barik. Vol.4 No.1 2022.