Peluang Bisnis Dalam Semarak Pasar Ramadhan

admin
3 Min Read

Oleh : Ditya Winingsih

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, banyak persiapan yang telah dilakukan oleh umat islam di seluruh penjuru dunia. Mulai dari membersihkan rumah, mushola, lingkungan, berziarah ke makam, sampai sibuk menyiapkan daftar menu makanan dan tajilan selama bulan Ramadhan.

Tidak salah jika banyak orang menyebutkan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Hal ini sangat dirasaka oleh mereka para pedagang makanan dan minuman kecil di pinggir jalan. Setiap kedatangan bulan suci Ramadhan pasti selalu muncul pasar dadakan di ruas-ruas jalan yang menawarkan dagangannya atau yang sering disebut dengan takjil. Tempat tersebut selalu ramai diburu oleh para penikmat kuliner. Fenomena seperti ini akan selalu terulang dari tahun ke tahun dan takjil menjadi sebuah tradisi makanan yang harus ada selama bulan Ramadhan.

Salah satu tempat yang ramai dan terkena dampak dari fenomena ini ialah pasar Cerme yang terletak di kelurahan Purwosari, Purwokerto. Mulai dari sehabis asar hingga menjelang adzan maghrib, puluhan pedagang takjid dan makanan ringan riuh menjajakan dagangannya hampir di sepanjang jalan tersebut. Aneka macam jajanan dan minuman mudah sekali dijumpai di pasar tersebut. Mulai dari jajanan tradisional, aneka jenis kue, minuman, bubur, kolak, es buah, es campur dan banyak yang lainnya. Dengan harga yang sangta terjangkau, maka tidak heran jika pasar tersebut menjadi tujuan wisata kuliner yang ramai diserbu oleh masyarakat sekaligus sebagai tempat ngabuburit favorit untuk menanti adzan maghrib berkumandang.

Fenomena seperti ini menjadi salah satu peluang bisnis bagi kita untuk mulai berbisnis, khususnya bisnis kuliner. Kita mampu mengkreasikan makanan yang sudah ada dengan tampilan yang berbeda, sehingga membuat masyarakat tertarik untuk membelinya. Ataupun menciptkan menu baru yang sesuai untuk menu berbuka puasa.

Meskipun banyak pedangan yang berjualan dan mereka saling berdekatan, namun tidak ada kecemburuan diantara mereka. Para pedagang tetap bersaing secara sehat tanpa membuat kecurangan. Setiap pedangan selalu ramai pengunjung dan sibuk melayani transaksi jual beli bersama dengan pembelinya masing-masing. Dengan adanya pasar Ramadhan ini, para pedagang baik yang baru ataupun yang memang sudah terbiasa berjualan di Pasar Cerme ini merasakan adanya kenaikan omset yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Share this Article
10832 Comments