Adelia Putri Iftisolini atau yang akrab dipanggil dengan nama Adel, mahasiswi prodi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto meraih juara 5 dalam kompetisi bergengsi ranah internasional. Lomba kejuaran ini merupakan ajang perlombaan esai yang diselenggarakan oleh Universitas Darussalam Gontor. Pelaksanaan lomba esai yang diikuti oleh Adel bersifat daring atau dilakukan secara online. Lomba Essay international Competition yang diikuti oleh Adel membuka perlombaannya pada laman Instagram dan dibuka untuk umum di seluruh daerah Indonesia.
Adel, mengikuti perlombaannya berdasarkan kategori Individu yaitu “Lomba Essay international Competition dengan Our Theme : Shout –Shout and Triangular Cooperation (SSTC) to Strenghten Economy in Indonesia yang diselenggarakan oleh Departement of International Relations University of Darussalam Gontor. Adel menerapkan konsep yang dimiliknya dengan menuliskan ide atau gagasannya berupa “saya memanfaatkan potensi lokal pariwisata Indonesia, hal ini dikarenakan sektor pariwisata akan mendatangkan wisatawan, sehingga terdapat banyak potensi yang tersedia (sektor pariwisata) dengan bekerjasama dengan penduduk desa dan negara-negara KSS atau selatan-selatan sehingga dapat meningkatkan pariwisata” ungkapnya.
Lomba internasional yang diikuti oleh adel merupakan sebuah lomba yang membutuhkan effort lebih. Hal ini dikarenakan lomba tersebut merupakan lomba internasional maka Adel harus menterjemahkan esai yang digarap kedalam bahasa Inggris. Tidak hanya itu, dikarenakan dengan keterbatasan akan kemampuannya menguasai bahasa asing maka Adel merasa dirinya sedikit kesulitan untuk membuat esai yang di lombakan. Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat Adel merasa putus asa karena memang sebuah tantangan baru yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk mengembangkan skill yang dimilikinya.
Dikarenakan perlombaan sendiri dilaksanakan secara online (daring), maka Adel cukup melaukan pengiriman karya lewat link yang dikirimkan oleh panitia, dan melakukan presentasi secara online. Adel mempersiapkan perlombaan sendiri dengan memanfaatkan waktu senggang yang dimilikinya. Sehingga Adel dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Meskipun perlombaan sendiri dilaksanakan secara daring, hal tersebut tetap membuat adel merasa gugup karena cakupan yang mengikuti perlombaannya sendiri masuk dalam kategori Internasional.
Tiba saat hari pengumuman pemenang perlombaan, Adel tidak menyangka bahwa dirinya masuk kedalam kategori juara yaitu jaura 5 lomba esai Internasional. Menurut Adel, momen ini merupakan momen yang bekesan karena bisa mendapatkan juara 5. Adel juga memberikan motivasi kepada teman-teman semua bahwasanya “untuk teman-teman semua janagn pernah merasa takut untuk mencoba hal baru. Karena tanpa kita memulai, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi kedepannya, bisa jadi hal yang ada didepan itulah rejeki kita. Ketika kalian punya target atau mimpi yang tinggi, itu arus digapai. Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai yang ada hanya terlalu rendah untuk melangkah” ungkapnya.
Adapun untuk pendaftaran Lomba Essay international Competition ini dikalksanakan pada tanggal 20 Desember 2022 sedangkan batas akhir pengiriman karya yaitu pada tanggal 28 Desember pukul 23.59 WIB. Pengumuman pemenang sendiri dilaksanakan pada tanggal 07 Januari 2023 di laman Instagram.