Kader KSEI IAIN Purwokerto Menjuarai Ajang Business Plan
Purwokerto-DEMA FEBI ialah Organisasi Eksekutif Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Purwokerto. Organisasi ini merupakan wadah untuk mahasiswa dalam berbagai bidang yang bertujuan menyalurkan aspirasi dan potensi mahasiswa.
Di masa pandemi sekarang ini, DEMA FEBI mengadakan perlombaan yang bertujuan mengasah kemampuan mahasiswa dan memanfaatkan waktu dengan baik dalam hal merencanakan bisnis di era pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2020 dengan diikuti oleh mahasiswa FEBI IAIN Purwokerto.
Rifqi Soni Novianto sebagai ketua DEMA FEBI IAIN Purwokerto menyatakan bahwa di awal sudah ada kesepakatan agar tiap bulan ada kegiatan. Dengan adanya pandemi ini, tentu kegiatan yang tadinya direncanakan secara langsung maka sekarang dilakukan dengan cara daring atau online. Tapi dengan demikian sebisa mungkin tidak menghilangkan esensi dari kegiatan tersebut.
Dari kementerian memang mencanangkan adanya business plan untuk bulan ini dengan tujuan untuk tetap mewadahi SDM FEBI dalam perencanaan bisnisnya. Membantu agar tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan saat awal ingin membuka sebuah bisnis. Dari hal tersebut tercetuslah business plan. Selain itu juga untuk mengisi agar mahasiswa febi tetap berkarya walaupun di masa pandemi karena pandemi bisa saja peluang bisnis baru bermunculan, maka alangkah baiknya melakukan perencanaan dengan business plan.
Selasa, 22 Juni 2020 adalah hari pengumuman perlombaan business plan, dengan bangga KSEI IAIN Purwokerto mempersembahkan juara 1 dan 2 Lomba Business Plan Competition tahun 2020. Penghargaan sebagai juara 1 diperoleh Anisa Nur Azizah mahasiswa semester 6 dengan karyanya Wedang Jahe Duri Ikan dengan nilai yang diperoleh sebesar 85 dan juara 2 diperoleh Dzini Nuraeni mahasiswa semester 6 dengan karyanya Abon Gandul California dengan nilai yang diperoleh sebesar 83.
Menurut Anisa, di masa pandemi penting halnya setiap orang berkreasi. Salah satu wujudnya yaitu membuat rencana bisnis. Ajang ini menjadi tempat untuk hal tersebut. Menilai suatu bisnis itu layak atau masih belum tepat untuk dilaksanakan. Anisa membuat business plan wedang jahe duri ikan dimana produk tersebut memanfaatkan duri ikan lele agar memiliki nilai jual untuk meningkatkan pola hidup sehat masyarakat.
Sedangkan menurut Dzini, di masa sekarang penting halnya mencari pengalaman dan wawasan. Ikut serta dalam ajang perlombaan business plan menjadi satu wujud nyata perencanaan bisnis yang akan diterapkan. Business plan yang dibuat dzini mengenai bisnis olahan abon dari pepaya california yang diharapkan dapat menjadi peluang para ibu rumah tangga untuk membuat homeindustri yang dipasarkan lewat online maupun offline. Hal ini pula dilandasi oleh keterbuangnya pepaya yang masih layak makan tetapi mempunyai harga jual yang sangat murah dan hampir mematikan petani.
Sekiranya demikian pernyataan penutup yang diberikan. Dalam hal ini kami berharap, KSEI IAIN Purwokerto dapat menoreh prestasi kembali. Menjadi mahasiswa yang kreatif serta inovatif dalam membaca peluang untuk berkontribusi menyalurkan ide gagasan dalam dunia perekonomian.